ABSTRAK :
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) adalah teknologi untuk memanfaatkan head dan debit air untuk diubah menjadi energi listrik. Indonesia memiliki banyak potensi energi air dengan head yang rendah bahkan sangat rendah yang ada pada sungai-sungai dan irigasi. Sumber energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk penggerak turbin air yang kemudian menghasilkan energi listrik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi sudut kemiringan poros terhadap kinerja mekanik turbin ulir tunggal Archimedes. Metode yang digunakaan adalah metode eksperimental menggunakan perbedaan variasi sudut kemiringan poros turbin ulir Archimedes. Pada saat pengujian turbin, untuk mendapatkan sudut kemiringan terbaik maka posisi terhadap sudut kemiringan poros dari turbin akan diubah-ubah.
Variasi sudut kemiringan yang digunakan adalah sebesar 25°, 30°, dan 35° dengan pembebanan sebesar 2 kg, 4 kg, 6 kg, 8 kg, dan 10 kg. Hasil pengujian menunjukkan sudut kemiringan optimum pada 35° dan kecepatan putar poros tanpa pembebanan dengan nilai sebesar 353,1 rpm. Setelah diberi beban didapatkan torsi optimal sebesar 7,3575 Nm, daya mekanik sebesar 123,32 Watt dan efisiensi sebesar 66,36.
Kata kunci: turbin ulir Archimedes, kecepatan putar poros, torsi, daya, efisiensi
|