© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA UNTUK MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (Studi Kasus Pada Pekerja Industri Pengolahan Limbah PT.XYZ)
Penulis
GILANG FIKRI PERDANA
Pembimbing : Riani Nurdin, S.T., M.Sc. - Bagus Wahyu Utomo, S.Si, M.Sc

ABSTRAK :
ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan tentang analisis postur kerja dengan menggunakan metode REBA untuk mengurangi risiko Musculoskeletal Disorders. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan subjektif yang dirasakan oleh para pekerja berdasarkan kuisioner NBM, mengukur risiko setiap kegiatan yang bersifat dinamis dan repetitif dalam proses pengolahan limbah di lini Fuel Blending dengan menggunakan metode REBA, mengurutkan setiap kegiatan yang menjadi priorotas untuk dilakukan perbaikan, dan membuat usulan perbaikan kerja yang aman bagi pekerja. Pada penelitian ini diperoleh bahwa terdapat 2 keluhan dari para pekerja yaitu sakit dibagian leher atas dan punggung. Dari nilai akhir perhitungan REBA didapat tingkat risiko muculoskeletal tertinggi adalah Nilai akhir REBA dari setiap kegiatan proses produksi lini Fuel Blending PT XYZ yang meliputi kegiatan posisi awal mengangkat jerigen yang berisi limbah 11, postur tubuh saat mengangkat jerigen berisi limbah 12, jerigen diangkat sampai jerigen menyentuh bak blending 9 dan penuangan sampai habis 5. Maka usulan perbaikan yang harus dilakukan adalah melakukan perubahan posisi punggung menjadi tegak , posisi lengan atas menjadi sudut 200 – 450 , lengan bawah menjadi sudut 600 – 1000 , Hal ini dikarenakan perubahan dapat memberikan ruang bagi pekerja untuk bergerak lebih nyaman dan dapat menurunkan tingkat risiko gangguan musculoskeletal pada level yang paling rendah. Kata Kunci : Musculoskeletal Disorders, REBA, Kuisioner Nordic Body Map, RWL


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : GILANG FIKRI PERDANA
NIM : 16020072
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024