ABSTRAK :
ABSTRAK
Kelapa sawit menjadi salah satu hasil bumi yang menjadi komoditas andalan
Indonesia. Menjaga kemampuan perusahaan agar lebih baik menjadi salah satu
kunci penting dalam memajukan industri ini. PT Perkebunan Nusantara III Pabrik
Kelapa Sawit Sumatra Utara Aek Nabara menjadi salah satu perusahaan milik
negara yang mengolah produk-produk yang berasal dari kelapa sawit. Perusahaan
telah bediri sejak 1996 terus berusaha mengikuti perkembangan industri dengan
menjaga performa perusahaan menjadi lebih baik. Pengukuran kinerja perusahaan
menjadi salah satu aspek yang penting dalam menjaga keberlangsungan
perusahaan. Perusahaan memiliki beberapa stakeholder yaitu Investor, Kosumen,
Pegawai, Supplier, dan Komunitas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
Metode Performance Prism dengan penilaian Objective Matrix (OMAX) dan
Traffic light system dengan pembobotan Metode Analytical Hieracy Process
(AHP) untuk memberikan gambaran yang jelas bagi perusahaan untuk melakukan
maneuver perusahaan kedepanya. Penggunaan metode Performance Prism
mencakup lima perspektiv yaitu Stakeholder satisfaction, Stakeholder
contribution, Strategies, Processes dan Capabilities. Hasil penelitian menunjukan
terdapat beberapa sektor yang masih bisa dikembangkan karena terdapat 2 KPI
masih dalam zona merah dengan kriteria penyelenggaraan pelatihan dan ide/saran
dari masyarakat dan 6 KPI dalam zona kuning dengan kriteria Penurunan
Kerusakan mesin dan peralatan, Peningkatan prasarana dan sarana pabrik, Tingkat
kompetensi karyawan, Pengalokasiaan anggaran pelatihan, Tingkat kepuasaan
Supplier dan Realisasi anggaran HUMAS. Penelitian ini diharapkan dapat
menjadi acuan bagi perusahaan untuk meningkatkan performa perusahaan.
Kata Kunci : Pabrik Kelapa Sawit, Pengukuran Kinerja, Performance Prism,
Objectives Matrix, Traffic Light System, Analytical Hierarcy Process
|