ABSTRAK :
Mendesain website adalah merupakan sebuah langkah awal dalam
membangun website yang memberikan tampilan suatu interface website kepada
pengunjung website. Desain website yang baik adalah memberikan kemudahan
bagi pengunjung dalam menelusuri setiap isi konten website. Didalam mendesain
website, skill yang dibutuhkan adalah dapat menguasai beberapa bahasa
pemrograman web, bahasa pemrograman tersebut antara lain HTML, CSS dan
Javascript. Didalam menguasai keseluruhan bahasa pemrograman tersebut butuh
waktu dalam menguasai dan memahami setiap kode. Oleh karena itu maka dibuat
aplikasi yang memudahkan pengguna membuat desain website. Aplikasi ini
bernama WebEditor yang dibangun menggunakan framework Codeigniter dan
framework Twitter Bootstrap. Didalam proses rendering desain menggunakan
teknik pemrosesan paralel dalam prosesnya. Sehingga memberikan dampak dalam
hal kecepatan rendering desain website. Melalui sistem ini, pengguna dapat
mendesain website dengan mudah dan cepat dan didalam proses rendering desain
tidak memerlukan waktu yang lama. Dari hasil uji coba aplikasi dapat diketahui
pengaruh kecepatan rendering berdasarkan media transmisi dan banyaknya
processor komputer server. Persentase kecepatan rendering desain tidak
menggunakan grid server pada jaringan LAN 33,6%, router 33,4% dan internet
33%. Sedangkan menggunakan 1 buah grid server pada jaringan LAN 33,7%,
router 33,3% dan internet 33% dan terakhir menggunakan 2 buah grid server pada
jaringan LAN 44%, router 30% dan internet 26%. Sehingga kecepatan rendering
paling tinggi pada jaringan LAN 44% selanjutnya router 30% dan paling lambat
pada jaringan internet 26% dengan menggunakan 2 buah grid server. Sehingga
yang paling baik dalam rendering design web adalah menggunakan jaringan LAN
dengan 2 buah grid server.
Kata kunci : desain website, LAN, router, internet, pemrosesan paralel.
xx
|