ABSTRAK :
ABSTRAK
Dalam undang-undang No.1 tahun 2009 Pasal 217 ayat (3)
huruf d menyatakan bahwa salah satu persyaratan teknis untuk
memperoleh sertifikat bandar aadalah adanya sistem manajemen
keselamatan operasi bandar udara Safety Management System
(SMS). Pada April 2007 otoritas penerbangan AS yakni Federal
Aviation Administration (FAA) pernah menurunkan peringkat
Indonesia menjadi kategori 2 dari sebelumnya kategori 1, hal ini
dikarenakan otoritas penerbangan di Indonesia belum memenuhi
standar keselamatan penerbangan minimum dari International Civil
Aviation Organization (ICAO).
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan beberapa teknik
untuk mengumpulkan data yaitu melalui observasi, wawancara,
pemeriksaan dokumen. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengamati implementasi SMS dan membandingkan hasil
audit internal dengan audit eksternal, audit eksternal adalah hasil
pengamatan langsung terhadap pelaksanaan SMS dilapangan.
setiap indikator kinerja SMS akan dinilai sesuai realisasi
pelaksanaanya dan dilakukukan ananalisis gap dengan acuan
indikator SMS ICAO yang tertuang pada KP 622 tahun 2015.
Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh indikator yang
ada pada KP 622 tahun 2015 telah diterapkan oleh PT. Angkasa
Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Akan tetapi terdapat beberapa indikator yang masih dalam tahap
perPerbaikan Berkelanjutanan berkelanjutan dan pengembangan
sehingga efektivitas kinerja keselamatan belum tercapai. komponen
SMS yang masih berada pada tahap pengembangan (in progress)
diantaranya adalah Penunjukan personel inti, Identifikasi hazard,
Manajemen perubahan, Pelatihan dan pedidikan, Komunikasi
keselamatan. 5 indikator tersebut dalam pelaksaannya memerlukan
pengawasan dan perPerbaikan Berkelanjutanan terhadap tata cara
pemenuhan kinerja yang telah ditetapkan sehingga konsistensi
program dan proses dapat berjalan dengan Perbaikan
Berkelanjutan.
katakunci : Safety Management System (SMS), PT. Angkasa
Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti
Ngurah Rai Bali.
|