ABSTRAK :
Terbentuknya icing di pesawat disebabkan oleh adanya tetesan air yang sangat dingin (supercooled water) di atmosfer. Penumpukan es pada pesawat dapat mengakibatkan penurunan gaya angkat (lift) karena perubahan bentuk bagian sayap aerofoil dan hilangnya aliran-aliran udara di sekitar leading edge dan upper surface.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan informasi dari berbagai narasumber. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan metode fault tree analysis (FTA) untuk mencari akar penyebab kemungkinan yang akan terjadi pada permasalahan wing thermal anti ice failure pada pesawat Boeing 737-800 NG.
Hasil dari penelitian tentang permasalahan wing thermal anti-icing Boeing 737-800 NG adalah terjadi permasalahan pada TAI solenoid valve. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukanlah proses troubleshooting yang mengacu pada AMM 30-11-12. Dengan menggunakan metode fault tree, dengan permasalahan wing thermal anti-icing system diperoleh 11 basic event yaitu : Crack, Leak, Bending Force, Wiring Problem, No Electricity Flow, Bending, Pin damage, Short Circuit, Motor Fault, Korosi Pada Spring, Low Voltage 28V DC.
Kata Kunci : Icing, Fault Tree Analysis, Wing Thermal Anti-Icing, Boeing 737-800 NG
|