ABSTRAK :
ABSTRAK
Pesawat Boeing 737 – 500 didukung oleh enam tire yang terbagi pada
Main Gear dan Nose Gear. Setiap Main Wheel dilengkapi dengan unit rem
multicakram (multi disc brake) yang digerakkan oleh hidraulik. Rem dapat
digunakan secara manual dengan pedal rem pada cockpit atau secara otomatis
dengan sistem rem otomatis yang dikendalikan dengan Selector Valve di
panel kontrol pilot.
Analisa kegagalan yang terjadi pada brake system ini di dasari dengan
observasi dan informasi yang di dapatkan dari instruktur lapangan dan
mekanik. Selain menggunkan metode observasi penelitian ini juga
menggunakan fault tree analysis untuk mendapatkan penyebab permasalahan
kehilangan total kemampuan pengereman pada pesawat Boeing 737-500.
Setelah mengetahui permasalahan, maka di lakukan proses inspeksi
awal berdasarkan Aircraft Maintanance Manual Chapter 32 Landing gear,
Page block 601-699 . Kegagalan berasal dari brake shuttle valve dan brake
matering valve yang mengalami kebocoran, Akibat terjadinya kebocoran
pada brake shuttle valve dan brake matering valve yaitu karena pemasangan
yang kurang baik sehingga mengakibatkan kerusakan. Analisa penyebab
terkait dengan permasalahan Total los of braking ability dengan
menggunakan metode fault tree analysis, di dapatkan 7 basic event: Valve
rusak,hidrolik kurang,seal rusak,torsi tidak sesuai,hidrolik kurang,valve
bocor,corosi.
Kata Kunci : Brake system,Total loss off braking ability,fault tree analysis ,
Boeing 737-500
|