ABSTRAK :
Perawatan pesawat adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan pada
seluruh sistem pesawat terbang karena setiap komponen mempunyai Reliability
dan batas usia tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi
faktor-faktor yang bisa menyebabkan kegagalan, dan melakukan indentifikasi
dampak terhadap kerusakan Fuel System dan untuk menghindari terjadinya
kegagalan pada komponen Fuel System pada pesawat GROB G 120 TP-2 A. Data
yang digunakan berupa buku harian perawatan dari Skadron Teknik 043 Tahun
2019-2020.
Metode yang digunakan adalah metode Failure Mode and Effect Analysis
(FMEA), Logic Tree Analysis (LTA), perhitungan nilai Risk Priority Number
(RPN). Langkah pertama adalah mengidentifikasi kegagalan pada tiap komponen.
Setiap mode kegagalan dan efek kegagalan yang terjadi pada setiap komponen
dijabarkan kedalam table FMEA. Kemudian analisis nilai Risk Priority Number
(RPN) dengan melihat tingkat keparahan (Saverity), tingkat kejadian (Occurance)
dan tingkat deteksi (Detection) dari tiap komponen. Komponen-komponen Fuel
System adalah Stanby Fuel Pump menyala atau Fail, Fuel Leak dari Drain Valve,
Fuel Press Fluctuate, Fuel Flo, Fuel Tranfer Fail, dan Fuel Quantity
Berdasarkan hasil nilai RPN untuk keenam kasus penyebab memiliki
tingkat kegagalan sedang. Dari keenam kasus tersebut dapat diidentifikasi
penyebab yang sering terjadi, yaitu pada kasus Stanby Fuel Pump menyala atau
Fail dengan nilai RPN 216 dikarenakan frekuensi kejadian sebesar 17, nilai RPN
tertinggi dari Fuel System ialah adanya Stanby Fuel Pump menyala atau Fail,
dengan nilai RPN sebesar 216 dan juga dilihat dari perhitungan berdasarkan
Criticaly Number berdasarkan data dari Severity (S) dan Occurance (O) untuk
menentukan rekomendasi perawatan bahwa Stanby Fuel Pump menyala atau Fail
memiliki nilai Criticaly yang lebih tinggi di banding dengan komponen yang
lainnya.
Kata Kunci: Fuel System, FMEA, RPN, Critically Number, Grob G 120 TP-A
|