ABSTRAK :
ABSTRAK
Flight Control System digunakan untuk mengontrol efek gaya (force) terhadap pesawat terbang, arah (direction) terbang dan sikap (attitude) pesawat terbang. Flight control terdiri dari primary flight control dan secondary flight control. Aileron merupakan primary flight control pada pesawat Boeing 737-800 NG yang digerakan oleh sistem hidrolik dan kabel. Kegagalan sistem pada aileron yang sering terjadi adalah aileron mengalami pergerakan yang lambat atau aileron tidak kembali ke posisi normal. Efek dari kerusakan tersebut adalah pesawat tidak dapat dikendalikan terutama untuk gerakan rolling.
Pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan informasi dari berbagai narasumber. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui akar penyebab kegagalan dari aileron pada pesawat Boeing 737-800 NG.
Hasil dari penelitian tentang permasalahan pada aileron Boeing 737-800 NG adalah terdapat permasalahan pada komponen aileron power control unit (PCU). Dari permasalahan tersebut maka dilakukan proses penanganan permasalahan yang mengacu pada AMM Boeing 737-800 task 27-11-00. Dengan menganalisis penyebab kegagalan pada aileron menggunakan metode fault tree analysis (FTA) didapatkan 10 basic event yang terdiri dari yaitu body cable loose, wing cable blockage, FOD, damage, stuck, actuator trouble, friction, packing seal broken, dirty, dan clogging.
Kata Kunci : Flight Control, Aileron, Fault Tree Analysis
|