ABSTRAK :
PENGARUH FRAKSI VOLUME KOMPOSIT BULU KAMBING BERMATRIKS POLYESTER TERHADAP KEKUATAN IMPACT DAN UJI SEM
Oleh
Yogi Andrian
15040021
Dosen Pembimbing I: R. Nur Akhmad Triwibowo, S.T., M.Eng
Dosen Pembimbing II: Ir. Sudarmanto, M.T.
ABSTRAK
Penggunaan dan pemanfaatan material komposit sekarang ini semakin berkembang. Material komposit diketahui sebagai gabungan antara pengikat (matrik) dan bahan penguat (serat), yang menghasilkan material baru dengan sifat yang berbeda dari material awal bulu kambing, karena dari segi ekonomis lebih murah dan mudah didapatkan. Komposit serat alam maupun hewan memiliki sifat mekanis yang kuat, tahan korosi sehingga menjadi bahan pengganti material logam. Bahan utama yang digunakan yaitu serat bulu kambing jawa dan matriks polyster
108 dan menggunakan metode hand lay-up dengan susunan serat secaraacak. Menggunakan variasi serat bulu kambing 15%, 20%, 25%, dan 30% denganwaktu perendaman 60 menit menggunakan NaOH 5%. Spesimen uji bendingmengacu pada ASTM D 790-03 serta pengujian SEM guna mengetahui struktur morfologi dari permukaan patahan spesimen setelah pengujian Impact.
Dari hasil pengujian spesimen komposit serat bulu kambing dilakukan analisis kekuatan Impact dari perbandingan fraksi volume 15%, 20%, 25%, dan 30%. Dari hasil pengujian Impact komposit serat bulu kambing, kekuatan paling tinggi terdapat pada fraksi volume serat 30% yaitu 0,066 Mpa dan kekuatan bending terendah pada fraksi volume serat 15% yaitu 0,058 Mpa. Berdasarkan hasil dari uji SEM padavariasi serat 30% terlihat adanya fiber breaking, yang membuat tingkat kerapatan semakin tinggi dan membuat ikatan resin dengan partikel semakin baik maka dapat disimpulkan semakin bertambahnya serat bulu kambing semakin tinggi harga Impactnya.
Kata kunci: Komposit, Serat Bulu Kambing jawa, Kekuatan Impact, Fraksi Volume, Polyester
|