ABSTRAK :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja yang
dialami oleh personil-personil, dan Mengetahui jumlah tenaga atau minimum
personil Divisi Maintenance Facility di hangar 4 Garuda Maintenance facility.
Manfaat penelitian ini dapat mengetahui sistem kerja Perawatan pesawat
khususnya Line Maintenance dan C-check, mengetahui tingkat beban kerja yang
dialami personil GMF khususnya Aircraft Maintenance di hangar 4 GMF
AeroAsia, dan mengetahui jumlah kebutuhan minimum personil GMF saat
menjalani C-check baik dengan menggunakan pesawat B737-800 dan Airbus
A320.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung beban Kerja dengan
menggunakan metode NASA-TLX. Penelitian ini juga didasarkan pada beban
mental dari pekerja dalam setiap aktivitas yang dilakukan yang dinilai secara
subjektif.
Hasil pengukuran beban kerja pada personil divisi perawatan pesawat
menggunakan metode NASA-TLX menunjukan beban kerja dari 9 jabatan pada
hangar 4 Garuda Maintenance Facility yaitu memiliki beban kerja yang tinggi.
Nilai rata-rata dari setiap jabatan yaitu 58,33 untuk Chief Line Maintenance
B737-800, 60,55 untuk Line Maintenance B737-800, 72,67 untuk Chief Line
Maintenance A320, 72,33 untuk Line Maintenance A320, 66,33 untuk Chief
Ground Support Equipment, 58,5 untuk Ground Support Equipment, 73,83 untuk
Material Store, 79 untuk Chief Avionic, 76,83 untuk Avionic.
Kata kunci: beban kerja, metode NASA-TLX.
|