ABSTRAK :
ABSTRAK
Brake system pada pesawat merupakan salah satu system yang sangat
diperlukan untuk melakukan pendaratan (landing) dan membutuhkan high energy
untuk melakukan pengereman. Pesawat menggunakan tiga jenis pengereman yaitu
wheel brakes, thrust reversers, dan ground spoiler. Wheel brake bekerja dengan
menghentikan wheel untuk mengurangi kecepatan pesawat. Gesekan antara wheel dan
landasan inilah yang menghentikan pergerakan. Pada penelitian ini dilakukan pada
pesawat Boeing 737-800 NG yaitu pada saat pesawat melakukan touchdown, pesawat
kehilangan kemampuan untuk melakukan wheel braking sehingga pilot menggunakan
thrust reverse untuk menghentikan pesawat.
Pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan informasi dari
berbagai narasumber. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan metode Fault
Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui akar penyebab kegagalan dari wheel brake
system pada pesawat Boeing 737-800 NG.
Hasil dari penelitian tentang permasalahan pada wheel brake system Boeing
737-800 NG adalah terdapat permasalahan pada brake accumulator dan alternate
brake selector valve. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan proses penanganan
permasalahan yang mengacu pada AMM Boeing 737-800 task 32-41-51 untuk brake
accumulator dan AMM Boeing 737-800 task 32-41-93 untuk alternate brake selector
valve. Dengan menganalisis penyebab kegagalan pada wheel brake menggunakan
metode FTA didapatkan 5 basic event yang terdiri dari fitting leak, packing/seal
broken, connector loose, electrical connector disconnect, connector corossion yang
dapat memicu terjadinya top event.
Kata Kunci: Landing Gear, Brake System, Wheel Brake System, Fault Tree Analysis
|