ABSTRAK :
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat curah hujan
yang cukup tinggi dan selalu terjadi hampir di setiap daerah, sehingga dibangun
beberapa bendungan. Pengawasan terhadap ketinggian air pada bendungan
merupakan hal yang penting untuk memantau ketinggian air. Bukan hanya itu
penyampaian informasi mengenai ketinggian air juga sangat minim, sehingga
apabila curah hujan tinggi maka tingkat keselamatan petugas pintu air juga akan
berbahaya, hal ini disebabkan sistem pengawasan pintu air masih menggunakan
cara manual maka dirancang sebuah sistem monitoring, otomatisasi pintu air, dan
peringatan dengan berbasis aplikasi.
Untuk mengawasi dan monitoring ketinggian air pada penelitian ini
dengan menggunakan aplikasi Blynk dan Email pada saat ketinggian air sudah
melebihi maksimum dan pada saat keadaan surut. Pada perancangan prototype ini
penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 penampungan air menggunakan
komponen NodeMCU sebagai proses menjalankan prototype, kemudian
menggunakan 2 pintu air dengan komponen motor servo untuk membuka pintu
air, untuk menampilkan ketinggian air bisa melalui komponen LCD 16x2 I2C dan
menampilkan notifikasi menggunakan aplikasi Blynk dan Email.
Hasil penelitian menunjukkan persentase rata – rata kesalahan ketinggian
air dari percobaan ketinggian 0 cm sampai 15 cm adalah 4,673 %, kemudian
untuk pengujian perbedaan delay notifikasi aplikasi Blynk dan Email yaitu
aplikasi Blynk dengan lama delay 0,9 s lebih cepat untuk menerima notifikasi
dibandingkan Email dengan lama delay 1,7 s. Hasil pengujian pintu air otomatis
pada saat ketinggian air < 9 cm yaitu pintu air 1 dan 2 tertutup 0°, ketika pada
ketinggain air ≥ 9 cm sampai dengan ketinggian air < 15 cm maka pintu air 1
terbuka dengan perputaran 90° dan pintu air 2 tertutup 0°, dan pada saat
ketinggian air ≥ 15 cm maka pintu air 1 dan 2 terbuka dengan perputaran 90°.
Hasil pengujian kesulurahan prototype berjalan dengan baik.
Kata Kunci: Ketinggian Air, Prototype, Pintu Air Otomatis, Blynk, Email.
|