PENERAPAN METODE DETEKSI TEPI SOBEL DAN RUMUS CHUMLEA
PADA APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
UNTUK PENGUKURAN TINGGI BADAN SAAT POSISI DUDUK |
Penulis LUCAS RATRI ANGGARA
Pembimbing : Haruno Sajati, ST., M.Eng - Dwi Nugraheny, S.Kom, M.Cs
|
ABSTRAK :
Dimensi tubuh manusia terutama tinggi badan merupakan parameter dasar
untuk perolehan informasi indeks massa tubuh maupun sistem ergonomi. Ketika
manusia sebagai obyek ukur memiliki keterbatasan fungsi fisik sehingga
pengukuran tinggi badan tidak dapat dilakukan dengan posisi berdiri menjadi
alasan utama untuk dilakukan pengukuran dengan posisi lain yaitu posisi duduk.
Aplikasi pengolahan citra digital yang dibangun bertujuan memudahkan proses
pengukuran tinggi badan manusia dalam posisi duduk. Pemanfaatan metode
deteksi tepi Sobel digunakan sebagai fundamental sistem untuk melakukan
pendeteksian tepi dan pengenalan pola citra di dalam pengolahan citra digital
sehingga aplikasi dapat melakukan pendeteksian lutut sebagai variabel
pengukuran. Tepi dapat mencirikan batas obyek sehingga dapat diukur dimensi
dan mengenali pola obyek di dalam citra. Formula Chumlea yang telah diteliti
dalam konsep ilmu antropometri digunakan di dalam aplikasi untuk rumus
perhitungan tinggi badan obyek pada posisi duduk menggunakan variabel tinggi
lutut (knee height). Akurasi hasil pengukuran yang diukur oleh aplikasi dengan
penggunaan rumus Chumlea pada posisi duduk berdasar hasil uji coba data uji
diperoleh nilai persentase rata-rata validitas 98,62% dari komparasi terhadap
tinggi asli yang dihitung secara manual.
Kata Kunci: Tepi, Sobel, Citra, Posisi Duduk, Chumlea, Tinggi Badan
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: LUCAS RATRI ANGGARA |
|
NIM |
: 09030017 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|