© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

PEMODELAN ESTIMASI PARAMETER GENERATOR SINKRON TIGA FASE DENGAN METODE DERIVASI KONSTANTA WAKTU
Penulis
FEMILIA REFTI YUNISA
Pembimbing : Paulus Setiawan S.T., M.T. - Ir. Bambang Sudibya, M.T.

ABSTRAK :
PEMODELAN ESTIMASI PARAMETER GENERATOR SINKRON TIGA FASE DENGAN METODE DERIVASI KONSTANTA WAKTU Oleh: FEMILIA REFTI YUNISA NIM : 17010017 Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto emilrefti@gmail.com Mesin sinkron adalah unit pembangkit utama dalam sistem tenaga listrik sehingga pemodelan mesin sinkron sangat penting untuk studi analisis sistem tenaga listrik. Mesin sinkron ini sama dengan generator sinkron, bedanya hanya bahwa generator sinkron rotornya diputar untuk menghasilkan tegangan, sedangkan mesin sinkron statornya diberi tegangan agar rotornya berputar. Dalam praktik operasional generator sinkron, seringkali data manufactured yang ada pada fisik generator tersebut sudah rusak atau hilang, sehingga sulit untuk mendapatkan atau menentukan parameter-parameter yang akan dihitung dalam simulasi dan analisis sistem tenaga listrik. Salah satu cara yang digunakan dalam mengestimasi parameter-parameter tersebut adalah dengan metode konstanta waktu. Penelitian ini diawali dengan melakukan percobaan tanpa beban dan hubung singkat pada generator sinkron, kemudian memodelkan sistem persamaan generator sinkron kedalam bentuk sumbu dq. Sistem pemodelan sumbu dq yang digunakan bertujuan untuk menyederhanakan dan memudahkan dalam analisis karakteristik response. Selanjutnya melakukan respon dari frekuensi baik dalam sumbu d maupun sumbu q dan setelah itu membandingkannya antara metode standar dengan metode derivasi konstanta waktu. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah menganalisis nilai-nilai response pada torsi elektromagnetik, kecepatan putaran rotor, arus stator, arus belitan medan, dan arus belitan dampers yang kesemuanya ini dibandingkan terhadap perubahan waktu. Pada saat keadaan awal generator sinkron tanpa beban, dengan metode derivasi konstanta waktu torsi elektromagnetik yang dihasilkan menjadi lebih rendah dengan selisih nilai maksimum sebesar 33 Nm dengan selisih persentase 206,25 % . Kemudian pada saat generator sinkron melayani beban nominal, daya aktif yang dihasilkan pada keadaan steady state menjadi lebih rendah dengan selisih 35 W dengan selisih persentase 2,8 % , dan arus stator juga menjadi 1,9 Amp dengan selisih persentase 40,43 % lebih rendah jika dibandingkan dengan metode standar konstanta waktu. Kata Kunci: mesin sinkron, generator sinkron, derivasi konstanta waktu, direct quadrature


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : FEMILIA REFTI YUNISA
NIM : 17010017
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024