ABSTRAK :
ABSTRAK
Kebutuhan listrik semakin meningkat setiap tahunnya dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di Yogyakarta, hal ini harus diimbangi dengan penyediaan listrik yang cukup. Seperti halnya di Yogyakarta tempat penelitian ini dilakukan, jumlah penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Yogyakarta mengalami peningkatan dari 3.669.199 jiwa menjadi 3.970.220 jiwa sepanjang tahun 2015 sampai tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan mengetahui kebutuhan energi listrik dan daya tersambung beberapa tahun mendatang dan mengetahui metode yang tepat untuk menghitung kebutuhan energi listrik dan daya tersambung di Yogyakarta.
Pada penelitian ini, menggunakan metode trend proyeksi, regresi linier dan perhitungan Mean Absolut Percentage error (MAPE). Hasil peramalan jumlah penduduk di Yogyakarta mengalami peningkatan dari 4.019.568 jiwa menjadi 4.320.585 jiwa sepanjang tahun 2022 sampai tahun 2028. Hasil peramalan total Kebutuhan Energi Listrik di Yogyakarta cenderung meningkat dari tahun 2022 sebesar 3.444,31 GWh dan hingga tahun 2028 sebesar 4.057,46 GWh dengan rata-rata peningkatan per tahun sebesar 100,58 GWh atau 2,72% pertahun. Hasil peramalan total daya tersambung di Yogyakarta cenderung meningkat dari tahun 2022 sebesar 2.331,77 MVA dan hingga tahun 2028 sebesar 3.642,39 MVA dengan rata-rata peningkatan per tahun sebesar 193,99 MVA atau 6,67% pertahun.
Kata Kunci : Kebutuhan Energi Listrik, Daya Tersambung, Trend Proyeksi, Regresi Linier, SPSS Statistics 25
|