ABSTRAK :
Abstrak
PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN ANALITYCAL HIERARCY PROCESS (AHP) DI UMKM SOKITA JAYA
Penelitian ini dilakukan di UMKM Sokita Jaya dengan memproduk telur asin bebek angon yang berda di Yogyakarta. Penelitian ini akan berfokus pada aktivitas rantai pasok yang ada di UMKM. Dalam menjalankan aktivitas rantai pasoknya, sering mengalami masalah mulai dari proses pengadaan, produksi, dan pengiriman. Sehingga menyebabkan keterlambatan raw material (telur bebek) yang berpengaruh pada keterlambatan waktu proses produksi yang berujung tidak tercapainya target volume produksi telur asin dan keterlambatan pengiriman. Tujuan penelitian ini untuk mengukur performance kinerja rantaimpasok dengan metode Supply Chain Operationa Reference (SCOR) dan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Metode SCOR dapat mengukur seluruh proses inti rantai pasok, dan pengukuran dilakukan berdasarkan 5 peoses inti antara lain Plan, Source, Make, Deliver, dan Return, yang akan dijabarkan dalam setiap atribut dan metrik-metrik kinerja yang disajikan dalam bentuk Key Performance Indicator (KPI) dimana ada level 1, level 2, dan level 3. Kemudian dilakukan menggunakan metode AHP yaitu dengan melakukan pembobotan tiap metric.
Pengolahan dan perhitungan pembobotan di tiap level yang dilakukan dengan Microsoft Excel, maka didapatkan nilai akhir yaitu nilai Plan sebesar 5,492, Source sebesar 2,448, Make sebesar 3,330, Deliver sebesar 11,965, Dan Return sebesar2,525. Kemudian dijumlahkan maka akan didapatkan nilai akhir kinerja Supply Chain Management pada UMKM Sokita Jaya telur asin bebek angon, yaitu sebesar 25,761 yang termasuk dalam kategori Poor. Maka dari itu UMKM harus lebih memperhatikan alur rantai pasok agar tercapainya target-target yang telah direncankan.
|