ABSTRAK :
STUDI KOMPARASI KARAKTERISTIK AERODINAMIKA PADA AIRFOIL NACA 4412 DAN NACA 24112 TERHADAP FENOMENA GROUND EFFECT PADA SUDUT SERANG RENDAH
Ditulis oleh:
Dodyy Supriyadi
NIM: 17040009
Pembimbing I : Bahrul Jalaali, S.T., M.Eng.
Pembimbing II : Dr. Okto Dinaryanto, S.T., M.M., M.Eng.
ABSTRAK
Transportasi udara mengalami perkembangan pesat sejalan dengan perkembangan teknologi dan kedirgantaraan yang semakin maju. WIG (wing in ground) craft merupakan konstruksi pemasangan wing yang dekat dengan tanah. Hal ini akan menimbulkan fenomena ground effect yang mana menyembabkan penambahan tekanan di bagian bawah airfoil.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji airfoil pada WIG craft terhadap karakteristik aerodinamika dengan melakukan studi komparasi airfoil NACA 4412 dan NACA 24112 untuk mengetahui perbedaan karakteristik aerodinamika terhadap fenomena ground effect serta pengaruh adanya ground effect terhadap tekanan dan kecepatan udara. Pengaruh terhadap koefisien gaya angkat (CL) dan koefisien gaya hambat (CD) dengan sudut serang (AoA) 0° dan 3° dan variasi ketinggian tertentu dikaji menggunakan airfoil NACA 4412 dan NACA 24112. Parameter yang digunakan yaitu ketinggian 0,1c; 0,3c; 0,5c; 0,7c; 1,0c; Unbound, dan sudut serang (AoA) airfoil 0° dan 3°.
Dari hasil pengujian didapatkan bahwa nilai koefisien gaya angkat (CL) dan nilai koefisien gaya hambat (CD) pada NACA 24112 cenderung lebih baik dibandingkan dengan NACA 4412 dengan asumsi ketinggian dan variasi sudut serang yang sama. Pada sudut serang (AoA) airfoil 0° NACA 24112 memiliki nilai CL 73% dan nilai CD 20% lebih baik dibandingkan dengan airfoil NACA 4412. Pada sudut serang (AoA) airfoil 3° memiliki nilai CL 38% dan nilai CD 9% lebih baik dibandingkan dengan airfoil NACA 4412. Sehingga NACA 24112 memiliki karakteristik aerodinamika yang lebih baik untuk WIG. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pertimbangan dalam perancangan pesawat WIG.
Kata kunci: ground effect, NACA 4412, NACA 24112, angle of attack, computational fluid dynamic
|