© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS KESTABILAN STATIK PESAWAT UDARA NIR AWAK (PUNA) UNTUK PEMANTAU KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE XFLR5
Penulis
AGUS ROHMANTO
Pembimbing : Bangga Dirgantara A, S.T.,M.T - Buyung Junaidin, S.T., M.T.

ABSTRAK :
Salah satu pemanfaatan pesawat udara nir awak (PUNA) yaitu untuk misi pemantauan kepadatan lalu lintas. Namun dalam merancang PUNA penting untuk memperhatikan konfigurasi serta penempatan komponen pesawat, karena dapat berpengaruh terhadap kestabilan statiknya. Stabilitas statik adalah kecenderungan atau respon awal suatu sistem, ketika diganggu dari kondisi ekuilibrium. Pesawat yang stabil statik akan mampu menghasilkan momen untuk kembali ke kondisi tersebut. Sehingga dalam proses perancangan PUNA perlu dilakukan analisis terhadap kestabilan statik, sebelum masuk ketahap produksi. Analisis menggunakan software XFLR5 untuk mengetahui performa kestabilan statik PUNA pada matra longitudinal dan lateral direksional. Pemodelan pesawat PUNA menggunakan software XFLR5 diinput data geometri dari perancangan berupa airfoil, wing, vertical tail, horizontal tail, serta fuselage. Hal-hal yang dianalisis adalah parameter-parameter aerodinamika seperti 𝐢𝐿, πΆπ‘š, 𝐢𝑙, dan 𝐢𝑛 yang terjadi dengan beberapa variasi sudut serang, sudut slip samping, dan horizontal tail incidence angle. Berdasarkan analisis menggunakan software XFLR5 didapatkan hasil berupa paramater-parameter kestabilan statik yaitu πΆπ‘šπ›Ό , πΆπ‘š0, 𝐢𝑙𝛽 , dan 𝐢𝑛𝛽 . Hasilnya, pesawat PUNA belum memenuhi seluruh kriteria kestabilan statik matra longitudinal (πΆπ‘šπ›Ό < 0 dan πΆπ‘š0 > 0) karena nilai πΆπ‘šπ›Ό= -0,0051 sedangkan nilai πΆπ‘š0 = -0,0162. Namun pesawat PUNA telah memenuhi kriteria kestabilan statik matra lateral direksional (𝐢𝑙𝛽 < 0 dan 𝐢𝑛𝛽 > 0) dengan nilai 𝐢𝑙𝛽 = -0,0007 dan nilai 𝐢𝑛𝛽 = 0,0043. Horizontal tail incidence angle (𝑖𝐻𝑇) berpengaruh terhadap kestabilan statik matra longitudinal dimana semakin positif sudut 𝑖𝐻𝑇 yang diberikan, maka semakin stabil statik pada matra longitudinal. Kebutuhan 𝐢𝐿 pesawat PUNA pada kondisisi terbang jelajah dapat terpenuhi pada pengaturan minimal 2Β° 𝑖𝐻𝑇 , namun diperlukan kajian lebih lanjut dengan mempertimbangkan solusi-solusi lain yang lebih optimal. Kata kunci: PUNA, Kestabilan Statik, XFLR5.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : AGUS ROHMANTO
NIM : 16050084
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024