ANALISA KELAYAKAN RUNWAY BANDAR UDARA JENDRAL BESAR SOEDIRMAN PURBALINGGA TERHADAP PENGOPERASIAN PESAWAT ATR 72-600 |
Penulis KHAIRATUN NISA
Pembimbing : Gunawan, S.T.,M.T - Fajar Khanif Rahmawati, S.T., M.M
|
ABSTRAK :
ANALISA KELAYAKAN RUNWAY BANDAR UDARA JENDRAL BESAR SOEDIRMAN PURBALINGGA TERHADAP PENGOPERASIAN PESAWAT ATR 72-600
Oleh
Khairatun Nisa
15050074
ABSTRAK
Bandar Udara Jendral Besar Soedirman terletak di Purbalingga Jawa Tengah memiliki peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian di provinsi Jawa Tengah. Moda trasportasi udara dianggap menjadi plihan bagi masyarakat Indonesia yang mengutamakan efektifitas dalam beraktifitas. Moda transportasi udara juga menjadi pilihan untuk melakukan perjalanan yang semakin digemari masyarakat modern karena dianggap lebih efektif dan efisien dalam segi waktu tempuh dan fleksibilitas tujuan. di Indonesia.
Budara Jendral Besar Soedirman purbalingga melakukan perpanjangan runway yang semula 850 meter menjadi 1600 meter. Sehingga diharapkan akan dapat mengoperasikan pesawat ATR 72-600. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini menggunakan perhitungan ARFL (Aerodrome Reference Field Length), ACN-PCN (Aircraft Classification Number-Pavement Classification Number), analisis lebar runway.
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dengan perpanjangan runway 1600 m × 30m dan nilai PCN 20 /F/D/X/T pesawat ATR 72-600 tidak dapat beroperasi dengan berat maksimal di Bandar Udara Jendral Besar Soedirman dimana Maksimum Take Off Weight (MTOW) Pesawat 22.800 kg. Sehingga diperlukan diperlukan pengurangan berat operasional menjadi 22.426 kg.
Kata Kunci :Pavement, runway,ACN, MTOW, Field Length
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: KHAIRATUN NISA |
|
NIM |
: 15050074 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|