ABSTRAK :
PROSES MANUFAKTUR SAYAP PESAWAT UAV GIP-X DAN UJI BEBAN MAKSIMUM AKIBAT BENDING DENGAN PENDEKATAN EKSPERIMEN
Oleh
GIARTO IWAN PURNOMO
15040037
ABSTRAK
UAV (Unmanned Aerial Vehicle) adalah sebuah teknologi yang dikembangkan pada sebuah pesawat ataupun mesin peswat terbang yang dapat dikendalikan dari jarak yang jauh ataupun dapat diprogram untuk misi tertentu. Pada perkembangannya teknologi UAV ini banyak digunakan pada bidang militer yaitu untuk kegiatan pengintaian atau mata-mata, digunakan untuk menyerang musuh dan menjaga perbatasan melalui udara sehingga lebih menguntungkan karena dapat mengurangi korban jiwa, selain itu dapat juga digunakan dalam berbagai kegiatan seperti pemetaan lahan, mengambil gambar, mengetahui kondisi suatu daerah melalui foto udara dan berbagai kegiatan lainnya. Dengan tujuan tersebut tentunya pesawat UAV harus memiliki ketangguhan dalam berbagai medan, sehingga diperlukan untuk pengembangan pada pesawat UAV salah satunya dalam proses pembuatan manufaktur untuk komponen pesawat UAV terutama pada bagian wing pesawat, Maka kekuatan wing harus benar-benar diperhatikan untuk menjamin keamanan pada segala kondisi. Pada proses pembuatan manufaktur wing pesawat terbang material yang digunakan yaitu kayu balsa dan komposit kemudian akan dilakukan uji banding untuk mengukur kekuatan pada sayap pesawat UAV. Penelitian ini bertujuan untuk Menghasilkan purwarupa wing komposit UAV GIP-X menggunakan metode hand lay-up dan bertujuan untuk Mengetahui beban maksimum dan defleksi yang dapat ditahan oleh oleh Kayu Balsa dan Karbon wing UAV GIP-X dan. Dengan menggunakan metode Hand lay-up dimana merupakan metode pertama dalam pembuatan komposit. Pada metode hand lay-up ini resin yang paling banyak digunakan adalah polyester dan epoxies. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisa data, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukan : Dari hasil pembuatan wing komposit pesawat UAV GIP-X dengan menggunakan metode hand lay-up dapat menghasilkan purwarupa pesawat UAV GIP-X dengan bermaterial karbon. Hasil pengujian pada wing didapatkan hasil dari pengujian full kayu balsa dengan beban maximum sebesar 6,75 kg. Dan hasil pengujian pada komposit karbon didapatkan hasil Beban Bending Maksimum sebesar 4,5kg. hasil defleksi maksimum pengujian full kayu balsa sebesar 160mm sedangkan hasil defleksi maksimum pengujian pada komposit karbon sebesar 159,5mm.
Kata kunci : UAV, Wing, Kayu Balsa, Karbon, Hand lay-up, Defleksi, Bending
|