ABSTRAK :
MANUFAKTUR MOLDING FUSELAGE DENGAN PATTERN HASIL CNC DAN ANALISIS FUSELAGE MICRO PUNA WASP III BATMAV
Oleh: M Ampuh D P
16050117
ABSTRAK
Penerbangan berawak muncul pertama kali pada akhir tahun 1700-an dan satu abad setelahnya industri penerbangan terus berkembang sampai terciptanya pesawat nir awak (PUNA) pada tahun 1916, pesawat udara nir awak dinilai sangat efisien untuk melakukan misi-misi tertentu seperti pengintaian dalam bidang militer karena dapat mengangkut muatan dan dapat dipersenjatai sesuai pada konfigurasi PUNA tersebut. Proses manufaktur fuselage MICRO PUNA WASP III BATMAV ini sendiri dilakukan dengan proses metode hand lay-up dengan pattern moulding hasil dari mesin CNC, metode hand lay-up merupakan salah satu metode manufaktur komposit yang sederhana, hal ini dikarenakan pada meode ini mudah untuk diaplikasikan dan perlengkapan yang digunakan sederhana, metode ini memiliki kelebihan proses manufakturnya mudah serta tidak memerlukan peralatan yang khusus untuk proses pembuatannya. Ada pun proses manufaktur dengan metode ini adalah dengan menuangkan resin dengan tangan ke dalam serat berbentuk anyam, rajutan dan lain-lain. Kemudian memberikan tekanan sekaligus meratakannya menggunakan rol atau kuas. Hingga ketebalan yang diinginkan tercapai, walaupun metode ini merupakan metode yang paling sederhana akan tetapi metode ini memiliki kekurangan, diantaranya seperti ketebalan yang sulit merata terlebih pada permukaan moulding yang memiliki banyak cekungan seperti pada Fuselage MICRO PUNA WASP III BATMAV ini, distribusi resin yang yang tidak merata, boros resin, serta rentan akan void. Hasil rata-rata persentase error antara data pattern moulding dan data pengukuran produk Fuselage MICRO PUNA WASP III BATMAV pada tinggi di dapatkan hasil 1.68% sedangkan persentase error lebar sebesar 1.84%, dengan nilai ketepatan tinggi sebesar 98.32% dan lebar 98.16%
Kata kunci: PUNA, persentase error, CNC, pattern moulding
|