ABSTRAK :
ABSTRAK
Kegiatan pemindahan material secara manual dalam pekerjaan industri banyak berisiko sebagai penyebab terjadinya keluhan seperti sakit pada otot dan terjadinya kecelakaan kerja. Pabrik Roti Bangkit masih melakukan aktivitas MMH (Manual Material Handling).
Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan wawancara terhadap pekerja untuk mendapatkan data yang diinginkan. Data tersebut adalah data postur pekerja yang meliputi punggung, bagian lengan dan kaki untuk dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS).
Enam stasiun kerja yang diamati yaitu stasiun pembuatan adoanan, pemipih adonan, pencetak adonan, fermentasi, oven, dan pengemasann terdapat 9 postur kerja. Dari data tersebut teridentifikasi sebanyak 4 postur kerja masuk kategori 1 yang berarti tidak berbahaya pada sistem musculoskeletal, tidak perlu perbaikan. 4 postur kerja masuk kategori 2 yang berarti berbahaya pada sistem musculoskeletal, perlu perbaikan dimasa yang akan datang. 1 postur kerja masuk kategori 3 yang berarti berbahaya pada sistem musculoskeletal (postur kerja mengakibatkan pengaruh ketegangan yang sangat signifikan). Perlu perbaikan segera mungkin. Usulan perbaikan postur kerja, teridentifikasi sebanyak 5 postur kerja, yaitu stasiun pembuatan adoanan (pemindahan adonan), stasiun fermentasi (peletakan loyang), stasiun fermentasi (pemberian air gula), stasiun oven (memindahkan loyang dari oven ke trolly), serta stasiun pengemasan (pemindahan loyang). Rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan adalah mengubah postur kerja, serta memberikan usulan pemberian alat bantu meja, penambahan mesin agar mempermudah pekerja dalam pemindahan adonan.
Kata Kunci : Ergonomi, Nordic Body Map, Postur Kerja, Owas,
|