ABSTRAK :
ANALISIS KELAYAKAN OPERASIONAL PENERBANGAN PESAWAT AIRBUS A380-800 DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA.
Oleh:
Fikri Hardian
17050024
Dibangunnya Bandara Udara Internasional Yogyakarta yang menjadi Bandar udara baru di Yogyakarta bertujuan untuk memenuhi beberapa target yang salah satunya adalah agar bandara baru tersebut dapat mengoperasikan pesawat berbadan besar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan sisi udara untuk pesawat Airbus A380-800 di Bandar Udara Internasional Yogyakarta menggunakan rute Sydney menuju Singapura yang mengacu pada kejadian divert landing pesawat Airbus A380-800 pada tahun 2012.
Analisis dilakukan secara bertahap dimulai dari analisis Aircarft Classification Number & Pavement Classification Number, dilanjutkan dengan analisis fuel planning untuk mengetahui berat pesawat saat melakukan divert landing, lalu analisis berat pesawat Airbus A380-800 untuk mengetahui berapa berat maksimum yang dapat beroperasi di Bandar Udara Internasional Yogyakarta dengan panjang runway yang ada pada bandara tersebut, dan analisis ARFF.
Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa permukaan runway dapat menahan berat pesawat Airbus A380-800 dengan kondisi MTOW, dan panjang landasan pacu pada bandara dapat digunakan untuk pesawat Airbus A380-800 melakukan take off dan landing dengan kondisi pesawat MTOW dan MLW. Sedangkan untuk firefighting pada bandara perlu dilakukan peningkatan dari kategori 8 ke kategori 10 untuk pengoperasian Airbus A380-800.
Kata kunci: Airbus A380-800, ACN/PCN, ARFL, ARFF, Fuel Planning
|