ABSTRAK :
ABSTRAK
PT. Kalibaru Jaya Abadi merupakan perusahaan perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspedisi yang menyediakan berbagai macam jenis truk untuk melakukan pegiriman barang. Pada awal tahun 2020 covid-19 masuk ke Indonesia yang mengakibatkan menurunnya jumlah permintaan atau delivery order dari mitra perusahaan. Hal ini terlihat dari data permintaan unit dari bulan Agustus – November di tahun 2019 dan 2020 memiliki perbedaan yang cukup signifikan yang menyebabakan kerugian pada perusahaan karena banyaknya unit truk yang tidak beroperasi. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) dengan Langkah memformulasikan masalah dengan menggunakan matriks EFE, matriks IFE, matriks IE, matriks SWOT untuk menentukan kondisi perusahaan dan membuat usulan strategi perusahaan berdasarkan nilai TAS. Hasil pengolahan data didapatkan alternatif strategi yaitu meningkatkan Kerjasama antar vendor, meningkatkan kemampuan manajemen dan Kerjasama untuk tujuan perusahaan, memperbaiki fasilitas pelayanan pengiriman dan meminimalkan biaya harga sewa unit, menjaga hubungan baik dengan vendor dan mitra perusahaan, menambah rute pengiriman baru, dan meningkatkan kualitas truk.
Kata Kunci: Matriks EFE, Matriks IFE, SWOT, QSPM
|