ABSTRAK :
Komunikasi dan pengolahan data multimedia khususnya video
memerlukan resource yang sangat tinggi baik resource komputasi maupun lalu
lintas komunikasi. Hal ini diperparah dengan semakin menipisnya alamat alokasi
IPv4 di internet yang memaksa administrasi jaringan menurunkan kualitas layanan
(QoS) komunikasi dengan bermacam cara salah satunya dengan Network Address
Translation (NAT). Kedua permasalahan ini coba disiasati dengan cara
membangun aplikasi berbasis web yang mengimplementasikan konsep
pemrosesan paralel untuk mengompres file video dengan software FFmpeg pada
jaringan berbasis Internet Protocol version 6 (IPv6). Hasil kompresi dikondisikan
memiliki resolusi setengah dari data video asli. Berdasarkan hasil pengujian
menunjukan rata-rata rasio kompresi sebesar 4,06 kali dan rata-rata persentase
penghematan sebesar 73,47%. Dengan konsep paralel yang digunakan, proses
kompresi menunjukan rata-rata nilai speed up sebesar 1,21 kali dengan 2
kompresor, 1,39 dengan 3 kompresor dan 1,81 kali dengan 4 mesin kompresor.
Adapun tingkat efisiensi prosesor sebesar 60% dengan 2 kompresor, 46% dengan
3 kompresor, dan 45% dengan 4 kompresor.
Kata kunci: pemrosesan paralel, kompresi video, IPv6
|