ABSTRAK :
PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI ALAT
BANTU PROMOSI OBYEK WISATA MENGGUNAKAN METODE
MARKERLESS AUGMENTED REALITY
(Studi Kasus : Kampung Baran, Desa Salam, Kap. Patuk Gunungkidul)
Oleh:
M. Pandu Rizky Akbar
17030010
INTISARI
Pariwisata mempunyai manfaat sebagai hiburan yang dapat dinikmati oleh
wisatawan sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi pengelola obyek wisata dan
masyarakat sekitarnya. Kampung Baran, Desa Salam, Kapenewon Patuk
Gunungkidul merupakan salah satu desa yang dijadikan sebagai Rintisan Kampung
Wisata yang memiliki wisata alam yaitu Susur Sungai & Goa, Hamparan Sawah
Gayam Baran, dan Air Terjun Kedung Anyep. Adanya informasi destinasi wisata
Kampung Baran sangat membatu pengelola dalam mengenalkan obyek wisata,
khususnya di kondisi pandemi saat ini yang masih terbatas interaksi langsung
dengan masyarakat. Aplikasi Markerless Augmented Reality (AR) membantu untuk
memperkenalkan Kampung Wisata Baran yang dapat memberikan informasi wisata
dengan menggabungkan dunia maya kepada dunia nyata. Aplikasi ini dibuat
menggunakan beberapa software yaitu Unity, Blender 3D untuk membuat media
komunikasi visual 3D, Adobe Illustrator untuk membuat media komunikasi visual
2D dan EasyAR SDK untuk implementasi AR. Berdasarkan hasil uji fungsionalitas
dari skenario yang telah ditentukan aplikasi dapat berjalan dengan baik dengan
beberapa kendala dan pada uji perangkat menunjukkan bahwa aplikasi dapat
berjalan dengan baik pada Android versi 7.0–11.0 serta untuk uji pengguna dengan
kuesioner memperoleh nilai rata-rata prosentase 81,613% dan termasuk dalam
kategori “Sangat Baik”. Aplikasi ini dapat dijalankan setidaknya pada smarthphone
Android dengan minimal versi 5.1 ‘Lollipop’.
Kata Kunci: Augmented Reality, Kampung Baran, Gunungkidul, Media
Komunikasi Visual.
|