ABSTRAK :
Propeller system merupakan komponen aerodinamis yang mengubah energi rotasi yang berasal dari turboprop engine menjadi daya dorong. Pada propeller control system pesawat ATR 72-600 terdapat propeller electronic control (PEC) berupa dual channel yang mengatur closeloop pada propeller pitch change system dan melakukan sinkronisasi propeller dan Propeller interface unit (PIU) sebagai penghubung antara PEC dan fault signalization PEC. Kegagalan pada PEC channel diindikasikan melalui emergency and warning display (EWD) yang terdapat pada kokpit. Permasalahan ini akan mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk mengatur blade angle secara automatic, mensinkronkan kedua propeller dan menghambat pengiriman data.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasi secara langsung guna mengamati dan menganalisis terjadinya kegagalan menggunakan metode fault tree analisys dan melakukan penanganan perawatan propeller pesawat ATR 72-600 di engine shop PT Merpati Maintenance Facility. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada Aircraft Mintenence Manual (AMM), Troubleshooting Manual (TSM) dan Job Instruction Card (JIC).
Hasil dari penelitian tentang single channel failure indicating pada propeller control system pesawat ATR 72-600 terkonfirmasi terjadi kegagalan pada PEC channel disebabkan oleh PEC dan PIU mengalami fault. Permasalahan tersebut terselesaikan dengan melaksanakan penanganan dan penggantian komponen dilakukan berdasarkan AMM JIC 61-21-63 RAI 10040-002, AMM JIC 61-21-63 OPT 10020-001, AMM JIC 61-21-63 PRO 10020-001, AMM JIC 61-21-82 RAI 10000-002. Dengan menggunakan metode fault tree analysis, terkait dengan permasalahan pada propeller control system failure , didapatkan 19 basic event yang mungkin menjadi penyebab kegagalan yaitu Protection valve problem, Engine condition lever trouble, Engine power lever trouble, Electro hydraulic valve fault, Blade angle feedback failure, Secondary low pitch stop retrac selenoid fault, Electrical feather selenoid fault, Sensor for propeller speed measurement failure, Sensor for synchropasing failure, Sensor for propeller dynamic balancing failure, Auto feather problem, Automatic take off power control system fault, Power management selector switch fault, Condition lever problem, Power lever problem, Realief valve trouble, Check valve trouble, Regulating valve trouble, Check valve trouble.
Kata kunci : propeller system, single channel, fault
|