ABSTRAK :
Normal Braking system pada pesawat Airbus A330 merupakan system yang digunakan untuk mengurangi kecepatan pesawat ketika pesawat sedang berjalan didaratan. Berdasarkan data component removal dari 2018 sampai dengan 2019 ditemukan 17 kejadian kegagalan pada komponen normal brake servo valve. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah analisis reliability terhadap komponen tersebut dengan tujuan untuk mengetahui laju kegagalan seiring pemakaian serta waktu rata-rata komponen dapat bekerja sesuai fungsinya. Sehingga dapat diketahui tindakan perawatan seperti apa yang tepat untuk komponen tersebut.
Metode distribusi weibull merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk analisis kuantitatif sedangkan analisis kualitatif menggunakan metode root cause failure analysis (RCFA) yang digunakan untuk mencari akar masalah penyebab terjadinya kerusakan pada komponen tersebut . Dalam metode RCFA, untuk mencari akar permasalahan dari kegagalan komponen ini, penulis menggunakan fault tree analysis (FTA) sebagai RCFA tools.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai π½πππΌ=1,69399 dan π½πΆππΌ=1,593449228 yang jika dihubungkan dengan parameter yang ada, maka tarmasuk dalam kategori wear out dengan nilai π½>1. Untuk laju kegagalan diketahui bahwa laju kegagalan meningkat (increasing failure) seiring dengan bertambahnya jam pemakaian.Mean Time To Failure dimana komponen dapat bekerja yaitu sampai 13002 hours atau 3365 cycles. Kegagalan yang terjadi pada komponen NBSV adalah leak yang disebabkan oleh crack on the interface body dan corrosion on outer brake servo. Oleh karena itu, jenis tindakan perawatan yang dilakukan untuk mengurangi kerusakan yang sama yaitu melakukan perawatan preventif yang mana perlu adanya pengecekan berkala dan juga sealing improvement diantara body dan blanking plates.
Kata Kunci : Normal Braking System, Distribusi Weibull, Root Cause Failure Analysis, Reliability, Normal Brake Servo Valve, Mean Time To Failure.
|