ABSTRAK :
Industri permesinan saat ini dituntut untuk menghasilkan produk massal yang lebih murah, presisi, dan waktu produksi yang semakin cepat, terlebih pada industri dirgantara dalam produksi Pesawat tanpa awak atau yang sering disebut dengan pesawat PUNA sangat dibutuhkan komponen yang presisi untuk meningkatkan kualitas pesawat itu sendiri. Oleh karena itu, kebutuhan akan mesin Computer Numerical Control (CNC) saat ini dirasakan sangat perlu, mesin CNC lebih dapat diandalkan karena mempunyai produktifitas dan kualitas produksi yang lebih baik. Mesin CNC Retrofit 3 exis ini adalah mesin perkakas yang bekerja 3 sumbu X, Y dan Z. Mesin ini akan bekerja sesuai dengan pola gambar benda kerja yang dibuat dan dilengkapi dengan system kontrol.
Melalui penelitian ini maka akan didapat nilai persentase error sehingga diketahui nilai ketepatan antara desain dan hasil proses mesin CNC pattern moulding. Benda kerja yang digunakan merupakan pattern moulding wing micro PUNA WASP III BATMAV. Metode anlisis yang digunakn yaitu mengukur hasil pattern moulding menggukan jangka sorong dengan ketelitian 0.1mm, dengan cara membagi secltion wing menjadi 13 seletion.
Hasil rata-rata nilai error pattern moulding chord wing kanan adalah 0.0139 mm, dan wing kirinya 0.069 mm, dan untuk tebalnya wing kanan 0.0535 mm dan wing kirinya 0.0045 mm. nilai yang tersebut adalah nilai yang diharapkan karna untuk nilai error antara nilai disain dan pengukuran tidak melebihi dari 1 mm. untuk nilai ketepatan anatara desain dan produk adalah untuk chord wing kanan 99.98% wing kiri 99.93% sedangkan untuk tebalnya wing kanan 99.95% wing kiri 99.99%, Nilai ketepatan ini tinggi dikarenakan pembuatan nya sudah dibantu dengan teknologi komputer seingga output yang dibuat akan sesuai dengan input yang di inginkan. Karna itu mesin CNC retofit lebih Presisi dibandingkan mesin milling manual yang tidak menggunakan komputer
Kata Kunci : CNC, pattern moulding ,persentase error, nilai ketepatan
|