ABSTRAK :
ABSTRAK
Brake system pada pesawat merupakan salah satu system yang sangat diperlukan untuk melakukan pengereman pada saat pendaratan (landing). Pesawat menggunakan tiga jenis pengereman yaitu wheel brakes, thrust reversers, dan ground spoiler. Pesawat Grob G120TP-A dengan tail number LD-XXXX mengalami berkurangnya kemampuan pengereman pada brake system. Hal tersebut sangat membahayakan bagi pesawat karena dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Analisa trouble berkurangnya kemampuan pengereman pada brake system pesawat Grob G 120TP-A adalah dengan metode inspeksi secara visual dan informasi yang didapatkan dari instruktur lapangan serta menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mendapatkan penyebab permasalahan pada brake.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini didapatkan kerusakan pada seal o’ring yang disebabkan over heating pada brake assembly pada bagian komponen calliper melekat sehingga pesawat tidak dapat melakukan pengereman secara optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan troubleshooting berdasarkan ref. Aircract Maintenance Manual chapter 32-40 halaman 51-52 tentang berkurangnya kemampuan pengereman pada brake system dan penggantian komponen seal o’ring dilakukan dengan sesuai refrensi Aircract Maintenance Manual chapter 32-40 page 81-82. Hasil FTA diadapatkan beberapa basic even yaitu fluid quantity is low, spring pada master cylinder crack, brake pipe not connected, broken seal pada master cylinder, parking valve malfunction, crack pada parking valve, parking brake lever aus, spring pada parking brake lever patah, Calliper piston fault, kebocoran pada brake assembly, nipple bleed leakage, brake pad aus, overheating pada brake pad, crack pada brake pad.
Kata kunci : Brake system, over heating, brake assembly, seal O ring, FTA
|