ABSTRAK :
ABSTRAK
Pneumatic engine bleed air system merupakan sistem utama yang berfungsi untuk mengontrol aliran bleed air pada 9th stage compressor untuk kecepatan rendah dan 5th stage compressor untuk kecepatan tinggi. Masalah pada sistem ini dapat menyebabkan fail pada engine.
Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi langsung melalui proses troubleshooting pada B737-800 NG Garuda Indonesia di Hanggar 4 PT. GMF AeroAsia, dan menggunakan metode fault tree analysis untuk mendapatkan penyebab kegagalan dari pneumatic engine bleed air system.
Kegagalan pneumatic engine bleed air system B737-800 NG Garuda Indonesia diindikasikan pada bleed trip off light menyala yang menandakan engine mengalami overpressure dan overtemperature. Permasalahan pneumatic engine bleed air system diatasi dengan melakukan troubleshooting. Proses troubleshooting dilakukan mengacu pada fault isolation manual Boeing 737-800 NG chapter 36-10 task 801, AMM Boeing task 36-11-06 untuk remove dan install high stage valve , AMM Boeing 36-12-02 untuk remove dan install precooler control valve. Dengan menggunakan metode fault tree analysis didapatkan 8 basic event, yaitu: tidak dapat mengendalikan pressure, regulator mengalami stuck open, kebocoran pada seal, valve tidak menutup sempurna, sensor 390F tidak membuka, precooler crack, menutup saat suhu tinggi, dan control line rusak.
Kata Kunci: Pneumatic engine bleed air system, fault tree analysis, bleed trip off
light, troubleshooting.
|