© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN KETINGGIAN AIR DAN DETEKSI DINI BANJIR BERBASIS TELEGRAM DAN INTERNET OF THINGS (IOT)
Penulis
YUDI PRAYUDI
Pembimbing : Ir. Bambang Sudibya, M.T. - PaulusSetiawan, S.T.,M.T

ABSTRAK :
Bencana banjir merupakan bencana yang sudah tidak asing lagi di negara Indonesia. Bencana banjir terjadi tidak hanya di kota-kota besar namun dapat terjadi di daerah pedalaman dan kota terpencil di Indonesia. Beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya banjir adalah curah hujan yang tinggi, penebangan hutan liar, pembuangan sampah yang sembarangan, daerah yang memiliki dataran rendah, tanah yang tidak mampu menyerap air dengan sempurna. Pada penelitian ini salah satu penyebab yang menjadi konsentrasi pembahasan yaitu banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Banjir tersebut merupakan salah satu jenis banjir yang diakibatkan karena faktor alam. Untuk mengatasi terjadinya banjir yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi, maka penulis berinisiatif merancang suatu rancang bangun yang dapat melakukan monitoring kondisi level air pada area muara, sungai, dan bendungan. Dengan dibuatnya rancang bangun ini, agar dapat direalisasikan menjadi suatu alat dalam bentuk real yang dapat membantu masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Alat penelitian dibuat menggunakan mikrokontroler Wemos D1 Mini yang dapat terhubung dengan jaringan Wifi internet dan terdapat 2 buah sensor ultrasonik HC-SR04 yang berfungsi untuk mendeteksi ketinggian air di area muara dan sungai.Data dari hasil pembacaan sensor ultrasonik akan diolah oleh mikrokontroler Wemos D1 Mini sehingga keluaran bacaan berupa informasi ketinggian air yang ditampilkan pada layar LCD 16x2 dan akan dikirimkan pada web thingspeak.com serta ke Telegram apabila terjadi kondisi abnormal. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil pengujian alat secara menyeluruh, alat dapat bekerja memonitoring keadaan ketinggian air pada muara dan sungai secara real time yang dapat dipantau secara grafik melalui web thingspeak.com. Kemudian saat dilakukan pengujian kondisi abnormal, dengan melakukan skenario pengujian sesuai dengan prosedur mekanisme pengujian yang ditentukan, dan diperoleh hasil dimana alat langsung mengirimkan pesan ke aplikasi Telegram, sehingga muncul notifikasi “Status Danger” pada aplikasi Telegram. Kata kunci: Banjir, Wemos, HC-SR04, Telegram, Thingspeak


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : YUDI PRAYUDI
NIM : 16010046
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024