ABSTRAK :
Komposit polimer dengan penguat serat alam sekarang banyak dikembangkan karena harga yang relatif murah dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan Bending dan morfologi patahan komposit polypropilena dengan penguat serat sabut kelapa.
Bahan penguat yang digunakan dalam pembuatan komposit adalah serat sabut kelapa dan matrik yang digunakan adalah plastik polypropilena. Metode pembuatan komposit menggunakan compression molding dan dipanaskan dengan suhu 250 oC selama 60 menit. Variasi yang digunakan pada penelitian adalah variasi fraksi volume serat 45%, 50%, 55%, dan 60%.
Dari hasil pengujian spesimen komposit serat sabut kelapa didapatkan hasil kekuatan bending tertinggi dari komposit dengan fraksi volume 45% sebesar 52,12 MPa, sedangkan kekuatan bending terendah dari komposit dengan fraksi volume 60% sebesar 32,76 MPa. Berdasarkan hasil pengujian SEM terlihat adanya void, dan crack pada komposit. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa semakin bertambahnya serat semakin berkurangnya kekuatan bending dikarenakan tidak seimbangnya percampuran serat dan matriks. Komposit mengalami overcapacity, keadaan dimana matriks tidak dapat mengikat serat secara sempurna, akibat volume serat yang terlalu banyak.
Kata kunci : Komposit, Polypropilena, Serat Sabut kelapa, uji Bending, SEM.
|