ABSTRAK :
UKM Koing merupakan jenis usaha yang mengolah kulit sapi menjadi berbagai macam produk seperti dompet, tas, pouch, nametag, dan lain lain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, tidak terdapat adanya perencanaan yang khusus atau spesial dalam menangani persediaan bahan baku, dimana hanya memesan sesuai dengan kebutuhan tanpa memikiran biaya simpan dan diskon. Objek penelitian adalah bahan baku kulit sapi dengan ukuran 30-35 squarefeet (ft) perlembarnya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan persediaan bahan baku dengan menggunakan program dinamis untuk mendapatkan biaya yang minimal dalam jumlah yang optimal. Hasil perencanaan persediaan bahan baku setiap periode yaitu 420ft dengan persediaan 30ft (Agustus 2020), 420ft dengna persediaan 30ft(September 2020), 360ft dengan persediaan 30ft (Oktober 2020), 420 dengan persediaan 0ft (November 2020), 420ft dengan persediaan 30ft (Desember 2020), dan 270ft dengan persediaan 90ft (Januari 2021).
Diketahui bahwa jika perusahaan melakukan perencanaan sesuai periodik maka biaya yang didapatkan sebesar Rp. 68.942.550, sedangkan biaya perencanaan dengan menggunakan program dinamis sebesar Rp. 68.675.100, maka persentase selisih biaya didapat sebanyak 0,4 %.
|