ABSTRAK :
Kemampuan terbang pesawat terbang dapat ditentukan oleh performance dari engine pesawat tersebut dan kondisi terbang pesawat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketinggian terhadap performance engine turboshaft T700-GE-700 yang digunakan pada helicopter sikorsky UH—60A black hawk. Dengan menghitung nilai fuel air ratio, specific thrust, specific fuel consumption, thermal efficiency, propulsive efficiency dan overall efficiency serta juga menghitung nilai induced power pada saat kondisi hover. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan empat ketinggian yaitu 1000 ft, 2000 ft, 3000 ft, 4000 ft 5000 ft,, 6000 ft,7000 ft dan 8000 ft.
Sebelum mengetahui nilai-nilai tersebut maka diperlukan beberapa data parameter input. Dan untuk mengetahui nilai fuel air ratio, specific thrust, specific fuel consumption, thermal efficiency, propulsive efficiency dan overall efficiency menggunakan metode parametric cycle analysis dan engine performance analysis sedangkan untuk mengetahui nilai induced power menggunakan persamaan-persamaan yang terdapat pada momentum theory.
Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu ketinggian sangat berpengaruh terhadap performance suatu engine dimana nilai fuel air ratio, specific thrust, thermal efficiency, propulsive efficiency semakin tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian terbang. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh dari nilai temperature, density udara dan tekanan udara pada setiap ketinggian akan tetapi untuk nilai specific fuel consumption mengalami penurunan dikarenakan besar kecilnya nilai specific fuel consumption ditentukan oleh nilai fuel air ratio dan nilai specific thrust.. untuk nilai induced power, nilai actual induced power lebih besar daripada ideal induced power hal itu dikarenakan adanya pengaruh dari nilai drag.
Kata Kunci : Performance, Induce Power, Helicopter, Turboshaft Engine, Hover
|