ABSTRAK :
CV. Adji Putra adalah perusahaan mebel yang memproduksi berbagai macam produk kayu seperti kursi, meja, pintu, jendela, kusen pintu, dan kusen jendela. Sudah Banyak konsumen yang berlangganan karena hasilnya sesuai dengan ekspektasi bahkan lebih serta dengan kualitas barang yang bagus. Tetapi dalam proses produksinya, ditemukan waste seperti pekerja mengobrol, pergi ke warung, bahkan istirahat sebelum waktu istirahat, dan lain lain.
Data yang digunakan yaitu data primer antara lain waktu siklus produk, data waktu proses produksi dan up time. Sedangkan data sekunder antara lain data historis penjualan, data permintaan, data operator, jam kerja perusahaan, data ukuran batch produksi.
Hasil analisa menggunakan metode value stream mapping (VSM) dan failure mode and effect analysis (FMEA), serta tools RCA dan diagram pareto menunjukkan waste yang paling dominan yaitu waste kategori motion dengan nilai RPN 42%. Lalu waste kategori motion dengan nilai RPN sebesar 30%. Lead time sebelum eliminasi waste motion adalah 70 menit, setelah adanya eliminasi waste lead time menjadi lebih singkat yaitu 49 menit 40 detik. Pembuatan dan penentuan alternatif perbaikan untuk waste kategori motion yaitu membuat dan mensosialisasikan tata tertib kerja, memberikan pelatihan, membuat SOP, dan pembuatan tempat untuk alat/mesin pada tiap stasiun kerja.
Kata Kunci : Waste, VSM, FMEA, RCA, Diagram Pareto, Alternatif Perbaikan
|