ABSTRAK :
Terowongan Angin adalah alat yang digunakan dalam penelitian aerodinamika untuk mempelajari karakteristik aliran udara. Terowongan angin digunakan untuk mensimulasikan keadaan sebenarnya pada suatu benda yang berada dalam pengaruh gaya-gaya aerodinamika dalam bidang aeronautika, untuk menganalisis kinerja mekanika terbang. Terowongan angin terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu: contraction cone, settling chamber, test section, Diffuser dan Fan.
Penelitian ini menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk melihat laju aliran udara yang berada pada diffuser. Pada proses manufactur diffuser menggunakan metode sawing pada proses pemotongannya dan juga melewati beberapa tahap dalam proses manufakturnya sehingga terbentuk diffuser yang sesuai dengan geometri yang sudah didapatkan. Proses dalam pemilihan fan yang digunakan pada wind tunnel dilhat dari aspek harga, spesifikasi fan, kualitas produk,dan juga ketersediaan produknya.
Berdasarkan hasil Computational Fluid Dynamics (CFD) yang telah dilakukan, dapat dilihat distribusi kecepatan dan distribusi tekanan pada outlet diffuser berbanding terbalik, ini sesuai dengan fungsi diffuser. Proses dari manufaktur Diffuser mulai dari mengambar pola, proses pemotongan, proses sanding atau pengamplasan, pemberian wood filler,assembly, Staining, Finishing Setelah melalui proses study pasar jenis Fan yang sesuai kebutuhan wind tunnel kecepatan rendah maka didapatkan fan yang sesuai dengan ukuran test section 40x40 cm.
Kata Kunci : Terowongan angin, Computational Fluid Dynamics (CFD), Diffuser, Fan,Manufactur.
|