ABSTRAK :
Jogja Eyewear Optik adalah usaha yang dirintis sejak tanggal 9 Mei 2019. Perusahaan ini bergerak di bidang optikal, yaitu menjual kacamata. Penjualan dilakukan melalui offline store (toko luring) dan melalui promosi online. Setelah mendapat pesanan dari konsumen kemudian proses produksi dilakukan (make to order). Dalam melakukan produksi kacamata custome sering terjadi kecacatan produk, bahkan hampir setiap hari. kecacatan produk terjadi akibat dari tingkat produktivitas pekerja (karyawan) rendah sehingga jumlah produk yang dihasilkan juga akan rendah, baik dari segi jumlah maupun segi kualitas, begitupun sebaliknya. Dari permasalahan tersebut perlu strategi untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dengan meningkatkan produktivitas kerja karyawan bagian produksi di Jogja Eyewear, dengan menerapkan 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke).
Penerapan 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) dilakukan untuk membandingkan tingkat produktivitas kerja karyawan sebelum dan sesudah penerapan 5 S. Setelah dilakukan penerapan 5 S maka dapat dilihat perbedaan bagian produksi di Jogja Eyewear. Berdasarkan grafik pengolahan data sebelum penerapan 5 S, kecacatan produk kacamata custome dari 12 hari terjadi kecacatan selama 7 hari dan 5 hari tidak terjadi kecacatan dengan total kecacatan kacamata custome sebanyak 13 unit. Sedangkan setelah penerapan 5 S, kecacatan kacamata custome dari 12 hari hanya terjadi 2 hari dan 10 hari tidak terjadi kecacatan dengan total kecacatan kacamata custome sebanyak 3 unit.
Melalui penerapan 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) bagian produksi di Jogja Eyewear terlihat cukup jelas perbedaan jumlah kecacatan lebih kecil setelah penerapan 5 S dibandingkan jumlah kecacatan sebelum penerapan 5 S. Hal ini menunjukan bahwa penerapan 5 S berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan bagian produksi di Jogja Eyewar.
Kata Kunci: Penerapan 5 S, Tingkat Produktivitas, Kacamata Custome
|