ABSTRAK :
ABSTRAK
Starting Engine System pada pesawat Boeing 737-800 NG adalah sistem
yang terdapat pada engine CFM56-7 yang memiliki fungsi sebagai daya awal
untuk menghidupkan engine. Starting system merupakan sistem pendukung
dalam pengoperasian suatu gas turbine engine, pada setiap kali operasional gas
turbine engine starting system berperan memberikan akselerasi pada
compressor sehingga percepatan putaran RPM pada compressor dapat
memberikan suplai pressure udara yang cukup untuk mendukung pembakaran
di dalam combustion chamber dan suplai power putaran dari starting system
harus dapat dipastikan mampu memberikan putaran sampai dimana kondisi
RPM engine self sustaining speed.
Starting Engine System mengalami permasalahan karena terjadinya
starting engine tidak Shut Off secara Otomatis. Maka dilakukan metode yang
digunakan untuk analisisis pada failure adalah metode Fault Tree Analysis
(FTA), yang merupakan suatu metode untuk identifikasi resiko yang berperan
terhadap terjadinya failure. Dan mengikuti referensi dari Fault Isolation
Manual (FIM), Aircraft Maintenance Manual (AMM), dan Minimum
Equipment List (MEL).
Hasil proses troubleshooting yang dilakukan pada pesawat Boeing 737-
800 NG, ditemukan kerusakan pada actuator solenoid, sehingga menyebabkan
starting engine 2 pada pesawat B737-800 NG PK-Gyy tidak dapat otomatis
shutdown. Kemudian tindak mitigasi yang sesuai dapat diterapkan untuk
mencegah terjadinya failure yang berulang.
Kata Kunci: Fault Tree Analysis, Starter Engine System, Actuator Solenoid
|