ABSTRAK :
Engine anti-icing system adalah sistem yang sangat penting di pesawat. Fungsi EAI system adalah untuk mengeluarkan hot bleed air yang diperoleh dari high pressure compressor. Dalam pengoperasiannya, EAI system khususnya komponen inlet cowl valve pesawat Boeing 737 NG mengalami banyak kegagalan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis tingkat kegagalan dan tingkat keandalan komponen inlet cowl valve.
Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh komponen inlet cowl valve, distribusi Weibull digunakan untuk menganalisis data kegagalan komponen pada waktu tertentu. Selain itu dilakukan analisa metode reliability centered maintenance (RCM) yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas perawatan khususnya komponen inlet cowl valve.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa tingkat kegagalan komponen inlet cowl valve akan meningkat dengan bertambahnya flight hours, sedangkan tingkat keandalan komponen inlet cowl valve akan menurun seiring dengan bertambahnya flight hours. Nilai RPN yang diperoleh dengan metode RCM termasuk dalam kategori lebih tinggi, sehingga tingkat efektivitas pemeliharaan yang dapat dicapai adalah preventive maintenance.
Kata kunci: Engine Anti-Icing System, Boeing 737 NG, distribusi Weibull, Reliability Centered Maintenance
|