ABSTRAK :
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto saat ini sedang merancang pembangunan sebuah pesawat swayasa single engine yang diberi nama STTA-12 MXA atau STTA-12 Multirole eXperimental Aircraft. Salah satu misi pesawat ini adalah terbang surveillance dan cruising di ketinggian 13500 ft serta loiter dengan sudut bank 3o selama 40 menit dengan kecepatan 148.7066 ft/s atau 45.3257 m/s. Kapasitas tanki yang dirancang adalah 40 gallon. Mesin yang digunakan adalah Lycoming O-360-A1A. Dengan pengaruh perbedaan tekanan dan temperature, maka perlu untuk menghitung daya pesawat yang dibutuhkan di sea level dan 13500 ft serta brake specific fuel consumption selama loiter 40 menit.
Perhitungan dilakukan secara manual dan menggunakan tools Excel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan, internet dan wawancara. Rumus perhitungan bersumber dari literatur buku V Ganesan : Internal Combustion Engines, Second Edition. Sedangkan data lainnya bersumber dari internet dan wawancara.
Besar brake power yang dibutuhkan pada saat cruising di sea level dan 13500 ft secara berurutan dengan rpm 2450 setelah dilakukannya perhitungan adalah 80.544 kW atau 108.01 HP dan 143.76 kW atau 192.78 HP dengan kecepatan 63.27 m/s. Brake Power saat loiter dengan sudut bank 3o dan kecepatan 45.3257 m/s adalah 103.13 kW atau 138.3 HP. Besar bsfc40menit adalah 0.19 kg/kW, Fuel mass flow (mf) adalah sebesar 19.6 kg. Jadi, volume fuel yang dikonsumsi saat loiter selama 40 menit di ketinggian 13500 ft adalah 0.026 m3 atau 6.878 gallon, tanki fuel yang tersedia adalah sebesar 40 gallon, maka fuel yang terpakai saat loiter adalah 17.195% dari full tank bahan bakar.
Kata Kunci : brake power, brake specific fuel consumption, STTA-12 MXA, Lycoming O-360-A1A, Otto cycle
|