ABSTRAK :
Briket adalah sumber energi yang berasal dari biomassa yang dapat digunakan sebagai energi alternatif. Ini merupakan pengganti dari minyak bumi dan gas alam yang menjadi solusi sebagai bahan bakar alternatif yang efektif dan efisien dalam menghadapi krisis sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, kadar abu, dan nilai kalor pada briket yang berasal dari kulit pisang kepok dan serbuk gergaji yang dikarbonisasi lalu dicampur dengan getah pinus sebagai perekat kemudian dicetak. Ada 3 sampel dengan perbandingan komposisi kulit pisang (KP) dan serbuk gergaji (SG) sebagai berikut. Sampel 1 adalah 50 % KP : 40 % SG; sampel 2 adalah 60 % KP : 30 % SG; dan sampel 3 adalah 70 % KP : 20 % SG. Semua sampel diberi tambahan perekat getah pinus (GP) 10 %. Selanjutnya dilakukan proses pengarangan dengan cara bahan dimasukkan ke dalam wadah berupa drum dengan pipa di bagian tutup drum. Proses pengarangan ini dilakukan selama 2 jam dengan suhu 350 ºC. Sampel 1 menunjukkan rata-rata kadar air 1,22%; rata-rata kadar abu 11,29%; dan rata-rata nilai kalor 6746 kal/gram. Sampel 2 menunjukkan rata-rata kadar air 1,44%; rata-rata kadar abu 12,27%; dan rata-rata nilai kalor 6599 kal/gram. Sampel 3 menunjukkan rata-rata kadar air 1,79 %; rata-rata kadar abu 13,88 %, dan rata-rata nilai kalor 6286 kal/gram. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil terbaik dari briket terdapat pada sampel 1 yaitu 50 % KP : 40 % SG : 10 GP.
Kata kunci: briket, kulit pisang, bahan bakar alternatif
|