ABSTRAK :
Hingga saat ini lapangan terbang Gading belum bisa digunakan untuk
penerbangan komersial. Tetapi diwaktu yang akan datang seiring dengan semakin
padatnya jumlah penerbangan baik komersial maupun latihan terbang, maka
lapangan terbang Gading akan terus dikembangkan untuk membantu kelancaran
penerbangan di DI Yogyakarta. Dengan demikian beberapa panduan terbang
untuk penerbangan sipil haruslah dibuat.
Metode yang dilakukan dengan menggunakan analisis umum lapangan
terbang, dan penghitungan kemampuan runway dan performa pesawat untuk
menentukan disain panduan takeoff untuk dua sisi runway yaitu RWY 10 dan 28.
Tahapan penghitungan terdiri dari penghitungan MTOW yang terbatasi oleh PCN,
penghitungan takeoff path, penghitungan takeoff distance requirement,
penghitungan climb segment hingga 1.500 feet, penghitungan flight turn 1.500 feet,
hingga disain patron takeoff path guidance.
Dari analisis dan penghitungan didapatkan hasil bahwa runway Gading
Airfield secara umum masih bisa digunakan dengan kekuatan MTOW sebesar
21.530 kg (ATR 72 Basic Tire). Prosedur rute keluar dari Gading Airfield menuju
JOG (WAHH) adalah 317° berjarak 11 nm, sementara untuk menuju YIA (WAHI)
adalah 271° berjarak 30,1 nm.Terdapat dua disain panduan takeoff dari GDG ke
JOG yaitu “Gading One Departure RW 28”, dan “Gading Two Departure RW
10”. Sedangkan panduan takeoff dari GDG ke YIA adalah “Gading Three
Departure RW 28”, dan “Gading Four Departure RW 10”. Prosedur takeoff RW
28, setelah takeoff climb hingga 1.500 feet, pesawat melakukan turn right
bergabung dengan flight rute DCT-01 menuju WAHH, atau pesawat melakukan
turn left bergabung dengan flight rute DCT-02 menuju WAHI. Sedangkan
prosedur takeoff runway 10 adalah after climb hingga 1.500 feet melakukan trun
right back track melintas VOR GDG selanjutnya bergabung dengan DCT 02
menuju ke YIA atau bergabung dengan DCT 01 menuju ke JOG.
Kata kunci:
Flight Path, Procedure Turn
xix
ANALYSIS OF THE GADING FLOWING FIELD WHEN OPERATING FOR CIVIL FLIGHTS BY DESIGNING THE TAKEOFF GUIDE FROM THE GADING FIELD
By: Maria Ermelinda Bupu
ABSTRACT
Until now, Gading Airfield cannot be used for commercial flights. However, in the future, along with the increasing number of commercial and training flights, Gading Airfield will continue to be developed to help smooth flights in DI Yogyakarta. Thus some flight guidelines for civil aviation must be made.
Several analysis and calculation methods are carried out starting from general analysis of the airfield, counting and design of the takeoff guide patron starting from two sides of the runway, namely from RWY 10 and 28. The calculation consists of MTOW calculation which is limited by PCN, calculation of takeoff path, calculation Takeoff distance requirement, calculation of climb segment up to 1.500 feet, calculation of flight turn 1.500 feet, to design patron takeoff path guidance.
Result of this analysis and calculation the conclusion that Gading Airfield generally can be used for the aircraft with max weight up to 21.530 kg (ATR 72 Basic Tire). Exit route procedure from Gading Airfield to JOG (WAHH) are the track 317° with distance 11 nm, and track 271° with distance 30,1 nm to YIA (WAHI). Two design of takeoff flight path guidance from GDG ke JOG are “Gading One Departure RW 28”, and “Gading Two Departure RW 10”. While takeoff flightpath guidance from GDG to YIA are “Gading Three Departure RW 28”, and “Gading Four Departure RW 10”. Takeoff procedure RW 28, after takeoff climb until reaching altitude 1.500 feet, then turn right joining fight rute DCT-01 to JOG, or turn left joining flight rute DCT-02 to YIA. Takeoff procedure RW 10, after climb until 1.500 feet trun right back track overhead GDG VOR continue joining DCT 02 to YIA or joining DCT 01 to JOG.
Keywords:
Flight Path, Procedure Turn
|