ABSTRAK :
PERANCANGAN PEMANAS PADA MESIN HOTPRESS PLASTIK PET UNTUK PEMBUATAN PAPAN PLASTIK
Ditulis oleh :
Yanuar Mukhammad Agna Putra
NIM : 15040029
Dosen Pembimbing I : Nur Akhmad Triwibowo, S.T., M.Eng.
Dosen Pembimbing II : Eli Kumolosari, S.T., M.Eng.
ABSTRAK
Permasalahan sampah menjadi permasalahan yang belum mendapatkan solusi tepat. Indonesia sendiri merupakan negara penyumbang sampah terbesar kedua di dunia dengan menyumbangkan sampah sebesar 64 juta ton per tahun dan 3,2 juta ton diantaranya mencemari lautan. Terlebih plastik sampah yang membutuhkan waktu sangat lama untuk proses penguraian. Botol plastik pada air mineral kemasan merupakan sampah plastik yang banyak ditemui di lapangan karena banyak orang membeli produk tersebut. Penanggulangan sampah dilakukan dengan 3R yaitu reduece,reuse,dan recycle. Mesin hotpress ini merupakan salah satu dari sekian banyak variasi mesin hotpress yang bertujuan untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi sebuah papan komposit untuk untuk menciptakan variasi furniture lain.
Metode eksperimental digunakan untuk menemukan konfigurasi sistem pemanasan dan hasil pemanasan yang tepat serta bisa dimanfaatkan untuk memanaskan bahan lain selain plastik PET dengan melakukan variasi-variasi dari penelitian sebelumnya. Dibutuhkan suhu pemanasan, waktu pemanasan, dan suhu buka cetakan, dengan menggunakan kawat elemen pemanas berbahan NiCr 80.
Didapatkan rancangan pemanas pada mesin hotpress plastik PET berdimensi 110x240x85 cm dengan suhu pada elemen pemanas sebesar 550 untuk pemanas bawah dan 380 untuk pemanas bagian atas. Pemanas ini dapat memanaskan cetakan alumunium hingga suhu mencapai 270 untuk cetakan bagian bawah dan 205 untuk cetakan bagian atas yang kemudian memanaskan plastik hingga mencapai suhu 230. Produk dari proses pemanasan dan pengepresan yaitu papan plastik berukuran 20x10x1cm. Konsumsi daya sebesar 594W yang menghasilkan kalor sebesar 534.600J atau 0,149kWh dengan efisiensi sistem yaitu 8,5
Kata Kunci: Mesin Hotpress, Elemen Pemanas, Plastik PET, Perpindahan Kalor
|