ABSTRAK :
Plat bordes yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe baja AISI 5011
dengan komposisi karbon (C) sebesar 0,1125%, dan kromium (Cr) sebesar
0,3380%. Plat ini memiliki karakteristik dengan permukaan yang timbul yang
bergelombang dan berbentuk jajaran genjang pada salah satu permukaannya
sehingga dapat mengurangi resiko licin dan tergelincir. Selain untuk konstruksi
bangunan, plat bordes juga biasa digunakan pada lantai bis dan alas mobil.
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan impak dan bending pada
baja karbon rendah AISI 5011. Proses pengelasan SMAW menggunakan arus 70
A, tegangan 25 V, dan elektroda E7015, E7016 dan E7018 yang berdiameter 2,6
mm. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian impak Charpy
dan bending. Kekuatan impak Charpy tertinggi terjadi pada variasi elektroda E7015
dengan nilai harga impak sebesar 1,869 J/mm² dan kekuatan impak terendah
terdapat pada raw material yang memiliki harga impak sebesar1,341 J/mm².
Hasil pengujian bending pada baja karbon rendah AISI 5011 didapat bahwa
nilai kekuatan bending terbesar didapat pada metode pengelasan SMAW dengan
variasi elektroda E7018 dan kekuatan bending sebesar 518,56 MPa. Kekuatan
bending terendah didapatkan pada raw material atau tanpa las yaitu sebesar 460,32
MPa.
Hasil dari pengujian Analisis Struktur Mikro pembesaran 25x100 yang
terlihat bahwa struktur mikro yang keluar adalah ferrite dan pearlite. Ini terjadi
karena penggunaan arus yang sama dan proses pendinginan yang sama
menggunakan suhu ruangan.
Kata kunci: baja, heat input, uji impak Charpy, uji bending
Supervisor I : R.Nur Akhmad Triwibowo, S.T., M.Eng.
Supervisor II : Bahrul Jalaali , S.T., M.Eng.
Abstract
The bordes plate used in this study was AISI 5011 steel type with carbon composition (C) of 0.1125%, and chromium (Cr) of 0.3380%. This plate has characteristics with a surface that arises that is wavy and in the form of a row of parallels on one of its surfaces so as to reduce the risk of slippery and slipping. In addition to building construction, bordes plates are also commonly used on bus floors and car bases.
This research aimed to find out the impact force and bending on AISI 5011 low carbon steel. SMAW welding process used 70 A current, 25 V voltage, and E7015, E7016 and E7018 electrodes with 2.6 mm diameter. The tests conducted in this study were Charpy impact testing and bending. The highest Charpy impact strength occured in the E7015 electrode variation with an impact price value of 1,869 J/mm² and the lowest impact force was found in raw materials that had an impact value of 1,341 J/mm².
Bending test results on low carbon steel AISI 5011 obtained that the largest bending strength value obtained in the SMAW welding method with variations of electrodes E7018 and bending strength of 518.56 MPa. The lowest bending strength obtained in raw material or without welding is 460.32 MPa.
The results of the Microstructure Analysis tests at 25x100 magnification showed that the microstructure that came out was ferrite and perlite. This is due to the use of the same current and the same cooling process at room temperature.
Keywords: steel, electrode, Charpy impact test, bending test
Approved by,
Dewanti Ratna Pertiwi, S.Pd., M.Hum.
THE EFFECTS OF ELECTRODE VARIATIONS ON THE MECHANICAL PROPERTIES ON LOW CARBON STEEL SMAW WELDING PRODUCTS
Written by: Affan Cipta Hadi NIM : 15040047
|