ABSTRAK :
ABSTRAK
SIMULASI SISTEM KENDALI DUTCH ROLL PADA PESAWAT
BOEING 747 MENGGUNAKAN METODE LEAD COMPENSATOR
Oleh:
Edi Satria Indrajaya Putra
Departemen Teknik Elektro
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto
satriaedi74@gmail.com
Suatu susunan komponen fisik yang biasa disebut sistem kendali adalah suatu
sistem yang dapat memerintah, mengarahkan dan mengelola komponen dan perangkat
untuk bekerja sesuai yang diinginkan. Sistem kendali juga terdapat pada pesawat
terbang yang bertujuan untuk mengendalikan pesawat pada saat di udara salah satunya
adalah aileron. Aileron berfungsi untuk melakukan gerakan rolling pada sumbu lateral,
dari gerakan tersebut terdapat beberapa jenis gerakan yakni salah satunya adalah dutch
roll. Saat pesawat terbang bergerak di udara maka pengendalian pesawat melalui
aileron menjadi tidak stabil yang disebabkan adanya udara yang tidak beraturan
(Turbulensi). Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk menstabilkan keadaan
masalah tersebut agar pesawat dapat melakukan gerakan dengan lencar dan aman.
Dutch roll merupakan gerakan antara hubungan kendali rolling dengan sumbu
lateral yang diakibatkan oleh pergerakan aileron. Spesifikasi Dutch roll diketahui
melalui data parameter gerak lateral pesawat Boeing 747. Data parameter tersebut
digunakan untuk menghitung nilai transfer function dimana nilai tersebut akan
disimulasikan pada simulink untuk mendapatkan titik root locus. Titik root locus
tersebut akan digunakan untuk menghitung nilai damping yang selanjutnya
menghitung nilai lead compensator yang berfungsi untuk menstabilkan sistem kendali
dutch roll.
Hasil simulasi yang telah dilakukan diperoleh suatu kestabilan yang diukur dari
nilai overshoot yang bekisar antara 0,145% - (-21,74)%. Sedangkan untuk waktu
penyelesaian dari simulasi ini relative lebih cepat yakni berkisar 0,28% - 0,3% dan
memperoleh hasil steady state bekisar antara 26,78% - 89,80%. Tetapi, pada simulasi
ini mengalami keterlambatan rise time yakni antara 0,23s - 0,07s.
Kata Kunci: Dutch Roll, Rolling, Flight Control, Aileron, Lead Compensator,
Simulink.
|