ABSTRAK :
Turbin ulir Archimedes merupakan salah satu alat konversi energi air menjadi energi mekanik. Turbin ini dirancang menggunakan formulasi Chris Rorres (2000). Penelitian ini mengkaji proses manufaktur turbin ulir Archimedes serta membandingkan nilai performa optimal yang dihasilkan dengan variasi jumlah sudu. Metode yang diterapkan yakni mengoptimalkan desain geometri turbin ulir Archimedes dengan mengacu sudut 30° sebagai penyederhanaan perancangan.
Dari hasil rancangan kedua jenis sudu diperoleh nilai panjang kisar 0,180 m untuk 1 sudu dan 0,260 m untuk dua sudu dengan dimensi panjang turbin 1,7 m; radius dalam turbin 0,069 m dan radius luar turbin 0,128 m. Alur manufaktur dimulai dengan pemodelan turbin, dilanjutkan dengan pemotongan plat, penarikan plat (pembentukan ulir), pengelasan, sampai dengan proses finishing. Metode Prony Brake digunakan untuk mendapatkan data torsi, di mana kedua turbin diuji secara eksperimental pada kemiringan poros 35° dengan nilai debit aliran sungai rata-rata 11 l/s.
Hasilnya, nilai daya turbin adalah 48,8 Watt pada kecepatan putar rata-rata 115,3 rpm dengan nilai efisiensi 54,3% untuk turbin 2 sudu. Sedangkan daya 37,5 Watt terjadi pada kecepatan putar 109,8 rpm dengan nilai efisiensi 41,6% untuk turbin 1 sudu. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk pengembangan turbin ulir Archimedes selanjutnya
Kata kunci: turbin ulir Archimedes, jumlah sudu, manufaktur, torsi turbin, daya turbin, efisiensi turbin
|