ABSTRAK :
ABSTRAK
Aluminium juga merupakan salah satu jenis logam yang mudah diproduksi dan dapat dimanfaatkan dalam bentuk daur ulang. Penelitian membahas tentang pengaruh pengecoran ulang (remelting) terhadap sifat fisis dan sifat mekanis aluminium-tembaga. Berdasarkan diagram fasa Al-Cu, dapat disimpulkan bahwa titik leleh berada pada titik 638 °C, berdasarkan data tersebut penelitian ini dilakukan dengan pengecoran pada suhu 680 °C. Metode penelitian eksperimental digunakan pada peneitian ini. Pengujian sifat fisis dan mekanis material dilakukan dengan pengujian struktur mikro, kekuatan tarik dan kekerasan Brinell.
Hasil penelitian menunjukan pengecoran ulang berpengaruh terhadap struktur mikro non remelting yaitu memiliki ukuran butir lebih kecil dibandingkan dengan struktur mikro remelting. Perbedaan ukuran butiran dikarenakan suhu pengecoran yang berbeda berbeda. Hasil pengujian kekuatan tarik dengan spesimen non remelting sebesar 74,23 MPa dan spesimen remelting sebesar 155,97 MPa. Sedangkan untuk pengujian kekerasan spesimen remelting yaitu 99,30 BHN dan spesimen non remelting adalah 86,93 BHN.
Kata Kunci : pengecoran ulang, pengujian, ukuran butir.
|