ABSTRAK :
ABSTRAK
Landing light merupakan salah satu exterior lighting system dan memiliki fungsi sebagai pemberi pencahayaan di bagian depan pesawat yang membantu Pilot dan First Officer saat melakukan take-off maupun landing pada malam hari ataupun cuaca gelap untuk tetap menjaga visibilitas. Landing light terletak pada nose landing gear dan leading edge wing. Sistem tersebut memiliki berbagai permasalahan yang salah satunya adalah landing light tidak dapat menyala dengan benar dalam beberapa mode yang tersedia.
Cara mengatasi saat landing light tidak dapat menyala dengan benar pada pesawat Alitalia Boeing 777-200 EI-XXX dan EI-YYY terdapat pada Fault Isolation Manual (FIM). Cara penanganannya yaitu dengan cara melakukan pengujian pada lamp dan pengujian pada relay right wing landing light bright/dim control pada pesawat EI-XXX dan replacement pada nose, left dan right switch serta pengujian pada transformer nose landing light pada pesawat EI-YYY.
Pada pesawat EI-XXX, setelah melakukan pengujian pada lamp, ditemukan bahwa kondisi lamp dari right nose landing light mengalami korosi. Setelah melaksanakan penggantian, lakukan pengecekan ulang. Dilanjutkan dengan melakukan pengujian pada relay right wing landing light bright/dim control. Pada saat pelaksanaan pengujian, ditemukan bahwa kumparan yang terdapat pada relay mengalami kerusakan. Setelah melaksanakan penggantian, lakukan pengecekan ulang.
Pada pesawat EI-YYY, setelah melakukan replacement pada nose, left dan right switch, ditemukan kondisi switch mengalami kerusakan. Setelah melakukan replacement, lakukan pengecekan ulang. Dilanjutkan dengan melaksanakan pengujian pada transformer nose landing light. Pada saat pelaksanaan pengujian, ditemukan bahwa sambungan antara electrical wire dengan transformer mengalami korosi. Setelah melakukan penggantian, lakukan pengecekan ulang
Kata Kunci: landing light, lamp, transformer.
|